Menunggu Bunga Terindahku Mekar

Hari ini, udara dingin terpancar dari sebuah taman, bersama kelam yang datang ditebar dari ufuk barat, membelai dedaunan, membangunkan kelelawar, menebar dan mengidungkan suara-suara kekalutan.
kuterduduk di sini, termangu dan menunggu, berselimut angin dingin yang membelai rambutku, berteman nyamuk yang mencoba meramaikan kesendirianku.
Bungaku sedang tertunduk, menatap kelam hati, membuang kelam hati yang kering dan dingin, di sela-sela helai mahkota indah yang terkatup.
kutetap tunggu, hingga matahari esok datang menyapaku, kuberdoa dan kuminta kepada semesta, agar mentari itu segera datang, menghangatkan langit dunia dan menyelimuti taman hatinya, tuk menjadikan helai mahkota indah itu, mekar segar bertahtakan bulir embun pagi.

Salam bahagia

Related Posts:

0 Response to "Menunggu Bunga Terindahku Mekar"

Posting Komentar