Selamat Tinggal Kesedihan (mengutip di buku Muhammad Alu Zughair)

Membayangkan hidup yang tidak dihinggapi kesedihan adalah impian kosong. Karena hal itu pasti mustahil. Tapi membiarkan diri terpenjara oleh kesedihan adalah sikap naïf. Sebab ia adalah tanda kegagalan menghadapi tantangan. Dan tantangan adalah kawan seiring kesuksesan. Ya, membiarkan diri terpenjara kesedihan sama dengan mengubur diri dalam kesengsaraan, karena kesedihan yang lain pasti akan datang menyusul.
Maka, ucapkanlah ’selamat tinggal kesedihan’ sebagai tanda bahwa anda menjadi pribadi yang memang tangguh menghadapi masalah. Ucapkanlah ’selamat tinggal kesedihan’ sebagai tanda bahwa anda adalah pribadi yang memiliki pandangan jauh ke depan. Dan ucapkanlah ’selamat tinggal kesedihan’ sebagai tanda bahwa anda adalah pribadi yang meyakini kesuksesan tidak akan diraih jika bisanya hanya meratapi kendala dan persoalan.
Muhammad Alu Zughair
,  Dalam Bukunya Selamat Tinggal Kesedihan.

Related Posts:

RINDU



Jika RINDU dengan seseorang, yang sangat engkau sayangi yang jauh disana...
Maka rindukanlah dia dalam setiap do'amu...
Rindukanlah dia dalam setiap sujudmu..
Pintalah kepada_Nya agar dia selalu menjaga hatinya..
Nantikanlah dia dalam KESABARAN..

Menanti dengan penuh keikhlasan, Adalah bukti KESETIAAN dan PENGORBANAN sebuah CINTA..

Wahai Hati yang sedang menanti, tak perlu RESAH, GUNDAH dan GELISAH..

Jika Allah mentakdirkan dirimu dengannya..
Allah PASTI akan mempertemukan juga dalam ikatan suci pernikahan.

InsyaAllah..

Semoga kita semua akan mendapat jodoh yang Terbaik menurut Pilihan_Nya.. Aami
in yaa Allah..

Related Posts:

UNTUK MU YANG PERNAH SINGGAH DI HATI KU

UNTUK MU YANG PERNAH SINGGAH DI HATI KU"

Untukmu yang pernah hinggap di hidupku..
Untukmu yang pernah menjadi bagian masa laluku.

❥ Terimakasih..
Atas sepenggal episode dalam cerita hidupku.. Atas seberkas kisah yang mewarnai lembar masa laluku.. Atas manis dan pahitnya cinta palsu dalam perjalanan hidupku.

❥ Maafkan aku..
Atas segala kebodohanku yang pernah mengagumimu kala itu.. Atas segala sikap pengecutku yang tak mampu membahagiakanmusaat itu..
Dan atas segala kepalsuan rasaku dalam menyanjungmu masa itu.

❥ Mengenalmu adalah hal terindah yang takkan aku sesali.. Karena mengenalmu menyadarkan aku, sebodoh apa diri ini. Dan merajut kisah bersamamu, mengajarkan aku untuk tak tenggelam dalam kesalahan yang sama.

❥ Yakinlah..
Tidak semata-mata ALLAH memisahkan aku darimu..
Tidak semata-mata ALLAH menjauhkanmu dariku..
Melainkan ALLAH Maha Tahu apa yang terbaik bagimu dan bagiku..

❥ Kini, aku telah temukan bahagiaku meski tanpamu.. Membingkai surga dalam rumah tangga.. Merajut cinta dalam naungan Ridha NYA.. Yang banyak mengajarkan aku, siapa sejatinya diriku..

❥ Semoga kelak kau temukan bahagiamu.. Dalam keberkahan yang dipenuhi sakinah mawaddah dan rahmah..

Aamiin Ya Rabbal'aalamiin
sarah tin

Related Posts:

Sepotong hati yang baru Karya : Tere Liye




Kita punya sepotong hati bukan?
Satu-satunya.
Lantas bagaimana kalau hati itu terluka?
Disakiti justru oleh orang yang kita cintai?
Aduh, apakah kita bisa mengobatinya?
Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas?
Atau jangan-jangan,
kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru?
Lantas apakah tetap cinta namanya meski telah kehilangan kepercayaan dan komitmen? Apakah kita bersedia mengorbankan cinta demi kepentingan yang lebih besar , atau tetap dengan ego demi kebahagiaan sendiri? Ada banyak pertanyaan tentang sepotong hati ini.
Maka , semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah special. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik

SEPOTONG HATI YANG BARU

Related Posts:

Sepotong hati yang baru Karya : Tere Liye




Kita punya sepotong hati bukan?
Satu-satunya.
Lantas bagaimana kalau hati itu terluka?
Disakiti justru oleh orang yang kita cintai?
Aduh, apakah kita bisa mengobatinya?
Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas?
Atau jangan-jangan,
kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru?
Lantas apakah tetap cinta namanya meski telah kehilangan kepercayaan dan komitmen? Apakah kita bersedia mengorbankan cinta demi kepentingan yang lebih besar , atau tetap dengan ego demi kebahagiaan sendiri? Ada banyak pertanyaan tentang sepotong hati ini.
Maka , semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah special. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik

Related Posts: