Selamat Tinggal Kesedihan (mengutip di buku Muhammad Alu Zughair)

Membayangkan hidup yang tidak dihinggapi kesedihan adalah impian kosong. Karena hal itu pasti mustahil. Tapi membiarkan diri terpenjara oleh kesedihan adalah sikap naïf. Sebab ia adalah tanda kegagalan menghadapi tantangan. Dan tantangan adalah kawan seiring kesuksesan. Ya, membiarkan diri terpenjara kesedihan sama dengan mengubur diri dalam kesengsaraan, karena kesedihan yang lain pasti akan datang menyusul.
Maka, ucapkanlah ’selamat tinggal kesedihan’ sebagai tanda bahwa anda menjadi pribadi yang memang tangguh menghadapi masalah. Ucapkanlah ’selamat tinggal kesedihan’ sebagai tanda bahwa anda adalah pribadi yang memiliki pandangan jauh ke depan. Dan ucapkanlah ’selamat tinggal kesedihan’ sebagai tanda bahwa anda adalah pribadi yang meyakini kesuksesan tidak akan diraih jika bisanya hanya meratapi kendala dan persoalan.
Muhammad Alu Zughair
,  Dalam Bukunya Selamat Tinggal Kesedihan.

Related Posts:

0 Response to "Selamat Tinggal Kesedihan (mengutip di buku Muhammad Alu Zughair)"

Posting Komentar